AirAsia QZ8501 Hilang, Pilot Iriyanto Pengurus Masjid dan Rajin Ibadah

AirAsia QZ8501 Hilang, Pilot Iriyanto Pengurus Masjid dan Rajin Ibadah

- detikNews
Minggu, 28 Des 2014 19:54 WIB
Jakarta -

Pilot pesawat AirAsia QZ8501 Kapten Iriyanto yang mengalami musibah lost contact, dikenal sebagai pria ramah. Dia juga aktif di masyarakat sebagai pengurus masjid dan ketua RT (rukun tetangga) di tempat tinggalnya di Perumahan Pondok Jati Blok BC 12 Desa Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo.

"Beliau (Kapten Iriyanto) sejak 2 tahun lalu menjadi Ketua RT 39 RW 9. Bila tidak terbang dan ada kegiatan rapat RT, beliau pasti datang," ujar Bagianto Djoyonegoro, pengurus RW 9, Minggu (28/12/2014).

Selain menjabat sebagai Ketua RT 39, Irianto juga menjabat sebagai pengurus Masjid Nurul Yaqin, yang terletak di komplek perumahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau juga rajin beribadah. Setiap berada di rumah, beliau pasti salat berjamaah di masjid," tuturnya.

Iriyanto juga dikenal sebagai pilot senior. Rilis yang disampaikan AirAsia di Bandara Soekano-Hatta menyatakan bersama maskapai tersebut Irianto telah memiliki 6.053 jam terbang. Sedangkan first officer Remi Emmanuel Plesel memiliki 2.247 jam terbang.

Sebelum bekerja di AirAsia, Iriyanto merupakan mantan pilot TNI AU yang pernah menerbangkan jet tempur F-16.

"Om Iriyanto adalah mantan penerbang TNI AU yang pensiun dini. Dulu dia menerbangkan pesawat F 16," kata keponakan Iriyanto bernama Doni kepada detikcom lewat telepon, Minggu (28/12/2014).

Istri Doni merupakan kerabat Iriyanto. Doni menyatakan Iriyanto pernah menjadi pilot TNI AU yang bertugas di skuadron di Bandara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur. Iriyanto lantas mengajukan pensiun dini dan menjadi pilot pesawat komersial.

"Pertama kali masuk maskapai Merpati, kemudian masuk AirAsia," kata Doni yang berusia 32 tahun ini.

Doni tak tahu persis periode masa tugas dan masa kerja Iriyanto, baik di militer maupun di maskapai komersial, Doni memperkirakan Iryanto bersuai 50 tahun.

"Dia pilot senior, jam terbang tinggi," kata Doni.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads