Sebut 'Korban' dan Berduka Cita Terkait Hilangnya QZ 8501, Ini Penjelasan JK

Sebut 'Korban' dan Berduka Cita Terkait Hilangnya QZ 8501, Ini Penjelasan JK

- detikNews
Minggu, 28 Des 2014 19:47 WIB
Jakarta - Dalam konferensi pers petang ini, Wapres Jusuf Kalla menyatakan pemerintah berduka cita kepada korban dan keluarga atas hilangnya AirAsia QZ 8501. JK memiliki penjelasan atas pernyataan itu.

"Tentu ini, pertama pemerintah prihatin dan menyatakan duka cita yang mendalam kepada korban atas kejadian ini," ujar JK dalam konferensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2014) petang.

JK juga menyebut bahwa apa yang menimpa AirAsia ini kemungkinan besar adalah kecelakaan. Hal itu didasarkan pada fakta terjadinya hilang kontak selama lebih dari 10 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kemungkinan besarnya sudah mengalami kecelakaan," kata JK.

Lantas di tengah konferensi pers, JK mendapatkan pertanyaan dari seorang wartawan mengenai penggunaan kata korban, mengingat sampai saat ini belum ada kepastian bagaimana nasib pesawat tersebut.

"Korban itu luas artinya. Hilang pun disebutnya keluarga korban juga. Saya tidak mengatakan korban meninggal. Korban luas artinya," kata JK.



(fjr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads