Yenny Wahid: Tantangan ISIS Itu Makar kepada Negara, Harus Ditindak Tegas

Yenny Wahid: Tantangan ISIS Itu Makar kepada Negara, Harus Ditindak Tegas

- detikNews
Sabtu, 27 Des 2014 19:59 WIB
Jakarta - Salim Mubarak, sosok yang diduga terkait jaringan Jamaah Islamiyah menantang TNI melalui jejaring Youtube, untuk berperang di Suriah. Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid menyebut tantangan anggota ISIS tersebut termasuk kategori makar terhadap negara.

"Itu biasa. Kalau TNI-Polri ditantang ISIS, itu makar namanya," ujar Yenny di sela-sela Peringatan 5 Tahun Wafatnya KH Abdurrahman Wahid di Komplek Al-Munawarah, Jl Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12/2014).

Menurut perempuan yang biasa disapa Yenny Wahid ini, tindakan yang dilakukan pria berjuluk Abu Jandal Al Yemeni Al Indunisi itu harus ditindak tegas. Jika tantangan itu ditujukan Banser NU, lanjut Yenny, hal itu bukanlah makar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Banser, sama-sama swasta, biasalah. Kayak anggota geng, saya tantang kamu misalnya geng 'A' nantang geng 'B' biasa itu. Tapi ketika tantangan kepada negara, tidak bisa tidak harus disikapi," tegasnya.

Sosok Salim menjadi heboh karena video yang diunggahnya di Youtube dan menantang TNI, Polri, Banser, dan Densus 88. Dalam video tersebut, Salim menggunakan nama Abu Jandal Al Yemeni Al Indunisi.

Dalam pernyataannya, Abu Jandal mengaku akan menunggu kedatangan TNI, Polri dan Banser untuk datang ke Suriah dan Irak. Jika tidak, ISIS yang akan datang ke Indonesia.

Polisi sendiri saat ini tengah bergerak cepat menelusuri siapa yang membuat dan mengunggah video itu. Polisi juga mengimbau agar masyarakat tak khawatir dengan pernyataan yang diunggah di situs berbagi video itu.

(rmd/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads