"Itu biasa. Kalau TNI-Polri ditantang ISIS, itu makar namanya," ujar Yenny di sela-sela Peringatan 5 Tahun Wafatnya KH Abdurrahman Wahid di Komplek Al-Munawarah, Jl Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12/2014).
Menurut perempuan yang biasa disapa Yenny Wahid ini, tindakan yang dilakukan pria berjuluk Abu Jandal Al Yemeni Al Indunisi itu harus ditindak tegas. Jika tantangan itu ditujukan Banser NU, lanjut Yenny, hal itu bukanlah makar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Salim menjadi heboh karena video yang diunggahnya di Youtube dan menantang TNI, Polri, Banser, dan Densus 88. Dalam video tersebut, Salim menggunakan nama Abu Jandal Al Yemeni Al Indunisi.
Dalam pernyataannya, Abu Jandal mengaku akan menunggu kedatangan TNI, Polri dan Banser untuk datang ke Suriah dan Irak. Jika tidak, ISIS yang akan datang ke Indonesia.
Polisi sendiri saat ini tengah bergerak cepat menelusuri siapa yang membuat dan mengunggah video itu. Polisi juga mengimbau agar masyarakat tak khawatir dengan pernyataan yang diunggah di situs berbagi video itu.
(rmd/rmd)