Sebelum ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, 6 orang terduga terkait kelompok ISIS sempat singgah di kediaman MA di Legenda Wisata Cibubur. Wirda, istri MA yang ikut diamankan polisi, mengaku berbincang dengan salah satu orang dari rombongan tersebut.
"Bicara sama umma (ibu)," kata Wirda saat ditemui detikcom di kediamannya, Sabtu (27/12/2014).
Wirda tak bisa menjelaskan awal mula kedatangan rombongan dari Makassar itu. Karena dari daerah asal yang sama, keluarga MA mengizinkan rombongan itu singgah. "Kita kasih tempat sementara," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka bilang hijrah," tutur Wirda. "Itu nggak awam lagi semua orang mau ke sana (Suriah), perintah Allah ke sana," jelasnya saat ditanya soal hijrah yang dimaksud.
Rombongan ini pergi ke Bandara sekitar pukul 01.00 WIB. MA tidak mengantar kepergian mereka. Selang beberapa jam kemudian, rumah MA didatangi polisi.
Sejumlah barang diamankan seperti buku soal Densus 88 dengan judul yang berbeda-beda. Seperti "Mengapa dan Bagaimana Densus 88 Harus Dibubarkan", buku lainnya berjudul "Kejahatan-Kejahatan Densus 88 Menghadapi Islam dan Umatnya'.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Rikwanto dalam jumpa pers di Mapolda menyebut MA diduga menjadi promotor kepergian 6 orang terduga ISIS yang akan berangkat ke Suriah.
(fdn/gah)