"Alasan mereka KTP-nya hilang semua," kata salah seorang penyidik di lingkungan Polda Metro Jaya, Sabtu (27/12/2014).
Dia meyakini bahwa alasan 'KTP hilang' adalah modus keenam orang ini agar tidak dapat dilacak identitas pembandingnya. Alhasil, identitas mereka hanya berdasar pada paspor yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ditelusuri bagaimana paspor tersebut diterbitkan," ujar sumber tersebut.
Saat ini enam warga Makassar tersebut masih diperiksa intensif di Mapolda Metro Jaya. Mereka diperiksa intensif untuk 1X24 jam.
(ahy/kha)