Trauma Diculik Debt Collector, Trisya: Saya Dicekik dan Disuruh Nyengir

Trauma Diculik Debt Collector, Trisya: Saya Dicekik dan Disuruh Nyengir

- detikNews
Sabtu, 27 Des 2014 00:45 WIB
Jakarta - Saat diculik, bos Bambu Spa Trisya (34) dibentak-bentak dan disuruh mengaku sebagai Lani. Tak hanya itu, ternyata ia juga dicekik dan disuruh nyengir memperlihatkan giginya. Kenapa?

Di dalam mobil, Trisya mengaku terus diancam dan dibentak-bentak oleh para penculik yang berjumlah 3 orang. Mereka menduga Trisya adalah Lani, sosok yang mereka cari yang katanya mempunyai hutang senilai sekian ratus juta.

Sambil ketakutan, Trisya terus-menerus menyangkal bahwa dirinya adalah Lani. Untuk memastikan, para pelaku lalu mencekik dan memaksanya nyengir memperlihatkan gigi. Karena sosok Lani yang mereka cari diketahui memakai kawat gigi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya disuruh nyengir. Saya juga dicekik sama para pelaku," kata Trisya saat diwawancarai wartawan ketika melangkah ke Gedung Unit Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (26/12/2014) pukul 23.55 WIB.

"Sudah dulu ya, saya masih trauma. Mau visum dulu," kata Trisya yang kemudian masuk ke Gedung Unit Jatanras Polda Metro Jaya.

Ia didampingi adiknya Lucky Suherman. Beberapa orang anggota keluarganya juga terlihat menemani.

Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Teuku Arsya Khadafi menanggapi hal itu. "Mungkin para pelaku mengedintifikasi apakah ini (Trisya) orang yang benar atau enggak," katanya saat diwawancarai di lokasi yang sama.

Kata Arsya, para pelaku penculik Trisya ada 4 orang yang berperawakan besar. Tiga orang bertugas di dalam mobil mengintrogasi Trisya, sedangkan satu lagi mengawal menggunakan motor.

"Sekarang tim sedang mengejar para pelakunya," ucap Arsya.

(bar/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads