"Korban (Trisya) kami temukan dalam keadaan selamat beserta kendaraannya. Sekarang tim sedang mengejar para pelakunya," kata Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Teuku Arsya Khadafi saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/12/2014) malam.
"Pelaku diduga 4 orang. Kami masih melakukan pencarian. Di mobil ada 3, tapi ada 1 yang mengikuti dengan sepeda motor," sambung Arsya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga orang pria kemudian masuk ke dalam mobil Trisya. Pembantu Trisya yang ada di dalam mobil dipaksa turun.
Trisya lalu ditarik paksa pindah ke kursi belakang. Setelah itu, salah seorang pelaku mengambil alih kemudi dan membawa mobil berputar-putar.
Di dalam mobil, para pelaku menuduh Trisya sebagai Lani yang mempunyai hutang sekian ratus juta. Trisya pun terus bersikukuh membantah bahwa orang yang dimaksud bukan dirinya.
"Modus para pelaku menuduh saudari Trisya sebagai orang lain. Mengatakan bahwa korban ini punya hutang terhadap orang yang memberikan order terhadap para pelaku. Ternyata setelah itu mereka ketahui mereka salah orang, tapi mereka tetap meminta sejumlah uang agar saudari ini dilepas," jelas Arsya.
Trisya kemudian dilepaskan para pelaku di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Para pelaku membawa uang korban sebanyak Rp 3,5 juta.
"Ciri-ciri para pelakunya semua berperawakan besar," imbuh Arsya.
Saat tiba di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kondisi Trisya terlihat kelelahan dan shock. Ada bekas luka memar di tangan kanannya akibat diseret para pelaku ke dalam mobil.
"Sekarang korban dalam keadaan sehat, cuma mungkin lelah dan masih trauma terhadap kejadian ini. Kami akan melakukan visum," jelas Arsya.
Hingga saat ini pukul 23.11 WIB, Trisya masih diperiksa di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ia didampingi keluarga dan juga adiknya Lucky Suherman. Mobilnya Grand Livina warna putih bernopol B 28 YHH tampak terparkir di Polda Metro Jaya, tepatnya di depan Ditjatanras.
(bar/kha)











































