Dari keterangan yang dihimpun detikcom, seorang bocah bernama Jamaluddin (9) warga Desa Kruengkrung, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (24/12) ditemukan meninggal oleh Tim SAR setelah terseret arus banjir di desa tersebut. Sementara di Kabupaten Aceh Utara dilaporkan, dua orang bocah dinyatakan hilang setelah terseret arus banjir di kawasan tersebut.
Sekeretaris Tim SAR Kabupaten Aceh Utara, Hasbullah Ali membenarkan adanya korban jiwa dalam musibah banjir di kawasan Aceh Timur dan Aceh Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, korban yang hilang diketahui bernama Samsul Alam (14) warga Desa Beunot, Kecamatan Nisam dan seorang bocah lainnya yang belum diketahui identitasnya merupakan warga Kecamatan Tanah Luas.
“Sejauh ini tim lagi berusaha mencari korban, meskipun cuaca saat ini masih ekstrim” sebutnya.
Sementara dari pengamatan detikcom di Aceh Utara dan Lhokseumawe, hingga hari ini curah hujan masih terus tinggi dan debit air terus bertambah hingga 3 meter masuk ke permukiman rumah warga. Bahkan air sudah menggenangi sejumlah titik ruas badan jalan Medan-Banda Aceh setinggi 1 meter.
(dha/dha)