Seorang gadis bernama Nafilah (21), sejak jalan-jalan bersama keluarganya ke Mal Kota Casablanca, Tebet, Jaksel, Rabu (23/12) kemarin, belum kembali pulang. Telepon genggam mahasiswi BSI Dewi Sartika, Jaktim ini pun tidak dapat dihubungi sejak kemarin sore.
"Kemarin kami berempat pergi ke Kota Casablanca, rencananya mau nonton film bareng-bareng," kata Eva Lativa (48), tante Nafilah kepada detikcom, Kamis (24/12/2014).
Eva menjelaskan, Nafilah terpisah saat ia dan keponakannya yang lain sedang makan-makan di sebuah restoran di mal tersebut. Saat itu, gadis berjilbab itu pamit untuk pergi ke toilet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sejak itu Nafilah tidak kembali menemui Eva dan keluarganya. Karena khawatir, Eva kemudian menghubungi telepon genggam Nafilah setelah setengah jam kemudian.
"Jam 5 sore saya hubungi, nomor telepon genggamnya sudah tidak aktif lagi," imbuhnya.
Sambil mencoba terus menghubungi nomor telepon genggam Nafilah, Eva dan keluarga pun memutuskan untuk menunggunya di mal tersebut hingga malam.
"Kami tunggu sampai pukul 21.00 WIB, tapi dia tidak datang juga," ungkapnya.
Hingga Eva dan keluarga kembali pulang ke rumahnya di Jl Buluk Perindu, Pondok Bambu, Jakarta Timur, mahasiswi semester 3 jurusan Manajemen Informatika itu tidak juga menampakkan batang hidungnya.
"Kami juga sudah kontak teman-temannya tidak ada yang tahu," tuturnya.
Eva juga telah melaporkan hilangnya gadis kelahiran Jakarta, 27 Maret 1993 itu ke Polda Metro Jaya. Terakhir, Nafilah mengenakan baju kemeja kotak-kotak warna merah-oranye dan celana panjang serta jilbab.
Adapun, ciri-cirinya adalah memekai kacamata, tahi lalat besar di bawah bibir sebelah kanan, tinggi badan sekitar 158 Cm dan berat badan sekitar 55 Kg. Saat pergi, Nafilah membawa sebuah tas selempang. Bagi yang melihat atau menemukan Nafilah, bisa menghubungi keluarganya di nomor 081298000217.
(mei/dha)