Banjir di Sejumlah Daerah di Aceh Mulai Surut

Jakarta -

Banjir yang melanda 7 kabupaten di Provinsi Aceh hari ini beberapa daerah sudah mulai surut. Di Hagu Selatan, Lhokseumawe tinggi banjir surut hingga rata-rata 10 Cm atau semata kaki.

"Di sini masih hujan, tapi banjir sudah mulai surut," kata salah warga yang tinggal di Hagu Selatan, Lhokseumawe, Cut Noza Nasrina saat dihubungi detikcom, Kamis (25/12/2014).

Menurutnya, ketinggian banjir di Lhokseumawe beragam hingga mencapai lutut orang dewasa, sejak Selasa (23/12). Meski demikian hujan masih terus turun dan hanya sesekali berhenti seperti pada kemarin sore.

"Penyebabnya karena hujan terus menerus, debit airnya bertambah. Jadi air sungai sudah melebihi tanggul," ucapnya.

Selain di Lhokseumawe, banjir di Kabupaten Aceh Timur juga sudah mulai surut. Di Lhok Nibong yang sempat mencapai 3 meter hingga menyebabkan warga mengungsi, kini sudah mulai surut. Begitu juga di Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Pembaca lain Khairatul Ulya (24), yang tinggal Kecamatan Peureulak, Aceh Timur dekat Jalan Banda Aceh-Medan, mengatakan banjir di daerahnya juga sudah mulai surut. Terutama Jalan Banda Aceh-Medan yang sempat tak bisa dilalui kendaraan kecil.

"Di Jalan Banda Aceh-Medan tinggal sekitar 15 cm," ucapnya.

Namun ketinggian banjir di sejumlah daerah di Aceh ini dianggap masih fluktuatif, karena hujan masih sering turun dengan intensitas yang beragam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, merilis pada Selasa (24/12), ada 7 kabupaten di Aceh yang terendam banjir sejak Minggu (21/12). Banjir merendam 73 kecamatan di 7 kabupaten yaitu Kab. Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Pidie, Lhokseumawe, dan Banda Aceh.

Daerah yang parah terendam banjir adalah di Aceh Timur dan Aceh Utara yang mencapai tinggi 50-400 cm. Data sementara yang dihimpun oleh BPBD, jumlah pengungsi mencapai 120.966 jiwa atau 20.570 KK.

(iqb/jor)