Soal Reshuffle Kabinet, PDIP: Tunggu Setahun Kerja

Soal Reshuffle Kabinet, PDIP: Tunggu Setahun Kerja

- detikNews
Rabu, 24 Des 2014 16:18 WIB
Jakarta - Populi Center menyarankan Presiden Jokowi mereshuffle menteri-menteri titipan parpol jika tak produktif bekerja. Hal ini didukung oleh politikus PDIP Eva Sundari, meski menurutnya seharusnya dilakukan setahun setelah dilantik.

"Yang pantas kan menilainya kalau sudah setahun bekerja," kata politikus PDIP Eva Sundari di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (24/12/2014).

Soal sentimen pada menteri-menteri dari partai politik, menurutnya penilaian haruslah dilakukan berdasarkan kinerja. Bukan dari latar belakang profesional atau dari partai politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"‎Nggak fair. Orang kan mengevaluasi berbasis kinerja. Partai bukan faktor. Bukan dari mana asalnya tapi tentang performa bagus atau nggak," sambungnya.

Menurutnya, perombakan kabinet hal yang wajar dilakukan oleh Jokowi terlebih karena pemilihan menteri-menteri itu ‎adalah hak prerogatif presiden. Namun, jika perombakan itu dilakukan dalam waktu dekat dinilainya terlalu cepat.

"Reshuffle wajar saja, tapi ini belum genap setahun. Kalau ada statement menimbulkan polemik dari para menteri, ya itu karena belum establish bekerja," ucapnya.

Ia mengatakan PDIP terus memantau kinerja para menterinya. Ia pun menyebut partainya tak masalah jika Jokowi harus mengganti menteri dari ‎PDIP.

"Itu hak prerogatif presiden," tegasnya.

(bil/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads