Fragmen Kebersamaan Martunis dan Tokoh Dunia, Ada Kisah Lucu di Baliknya

10 Tahun Tsunami Aceh

Fragmen Kebersamaan Martunis dan Tokoh Dunia, Ada Kisah Lucu di Baliknya

- detikNews
Rabu, 24 Des 2014 14:28 WIB
Martunis menunjukkan jersey pemberian Cristiano Ronaldo (Foto: Agus Setyadi/detikcom)
Banda Aceh - Martunis yang saat tsunami menerjang berumur 7 tahun ini, kini beranjak remaja. Kisahnya mendunia. Ia berkesempatan bertemu pesepakbola terkenal seperti Cristiano Ronaldo hingga penyanyi Celine Dion. Ada kebanggaan, ada juga kejadian lucu.

Kisah Martunis perhatian banyak orang setelah dirinya muncul di media asing. Saat itu, 10 tahun lalu, Martunis kecil ditemukan selamat di antara jenazah-jenazah korban tsunami di dekat Makam Syiah Kuala di Desa Deyah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Ia mengenakan kostum timnas Portugal karena sesaat sebelum tsunami datang, ia bermain sepakbola bersama teman-temannya di lapangan dekat rumahnya.

Cristiano Ronaldo yang saat itu membela Manchester United terpikat. 5 Bulan usai tsunami, Martunis bersama ayahnya, Sarbini dan seorang relawan diundang secara khusus ke negara berbahasa Portugis tersebut. Ia dijamu sejumlah bintang Portugal seperti Luis Figo, Rui Costa, Ronaldo, Nuno Gomes, dan lainnya. Juga pelatih timnas Luiz Felipe Scolari serta ketua Federasi Sepak Bola Portugal, Gilberto Madail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Martinus pulang ke Aceh, giliran Ronaldo yang datang ke Indonesia. Bintang sepakbola tersebut menyambangi tanah Rencong dan tentu saja, menemui Martunis. Ronaldo memberi sebuah ponsel lengkap dengan nomor kontak semua pemain timnas Portungal.

"Tapi itu (ponsel) dicuri orang saat saya tidur di sebuah toko bersama teman-temannya," saat ditemui di rumahnya, Rabu (24/12/2014).

Kisah Martunis belum berakhir di situ. Pada 2006, ia kembali diundang untuk menyaksikan secara langsung kualifikasi piala dunia saat Portugal melawan Slovakia. Ia duduk di kursi VVIP dan diapit oleh dua legenda Portugal Rui Costa dan Eusebio. Kala Portugal mencetak gol, ia meloncat kegirangan.

"Saya juga diperkenalkan kepada seluruh penonton di stadion waktu itu melalui alat pengeras suara," ujarnya.

Berselang setahun kemudian, Martunis diundang ke Canada dan bertemu dengan penyanyi cantik Celine Dion. Ia masih menyimpan foto-foto bersama pelantun "My Heart Will Go on" tersebut. Martunis mengetahui Celine Dion sebagai diva pop dunia kala hendak kembali ke Aceh.

"Waktu di sana tidak tau dia artis," kata Martunis sambil tersipu malu.

Hubungan Martunis dengan Ronaldo masih terus bersemi. Pada akhir Desember 2013 silam keduanya kembali bertemu di Bali saat CR7 didapuk menjadi Duta Mangrove Indonesia. Martunis juga bertemu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Di sana saya dikasih jersey Real Madrid sama Ronaldo. Kami sempat mengobrol," jelasnya.

Di Aceh, Martunis juga dinobatkan sebagai duta mangrove. Ia rajin mengkampanyekan pentingnya menanam pohon bakau di wilayah pesisir. Ia sering diundang kala ada penanaman mangrove di sejumlah daerah.

Tak hanya itu, Martunis juga ingin mengikuti jejak ayah angkatnya menjadi pemain bola terkenal. Tak heran jika sekarang dia giat berlatih setelah masuk Sekolah Sepakbola Real Madrid yang ada di Banda Aceh. Martunis juga pernah membela sejumlah klub-klub sepakbola yang bertarung di liga tarkam.

Pernah suatu ketika, Martunis mengikuti seleksi menjadi timnas usia 17 tahun. Tapi ia gagal di tahap kedua karena bermasalah dengan fisik.

"Cepat capek katanya makanya gak lolos," ungkap Martunis yang kehilangan ibu, adik, dan kakak dalam tsunami ini. Hanya sang ayah, Sarbini, yang selamat.

Di rumahnya, Martunis mengoleksi sejumlah foto kala diundang ke Portugal maupun saat tsunami. Tiga jersey timnas Portugal dan satu Real Madrid oleh-oleh dari Ronaldo menjadi koleksinya. Ia juga masih menyimpan baju yang dikenakannya waktu selamat dari amuk tsunami.

"Jersey-jersey ini pernah ditawar hingga puluhan juta rupiah. Tapi saya tidak memberinya karena mau koleksi," ucapnya sambil tersenyum.

(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads