Balai Arkeologi Yogyakarta Sebut Batu di Gunung Jompong Menhir untuk Pemujaan

Batu Aneh di Gunung Jompong

Balai Arkeologi Yogyakarta Sebut Batu di Gunung Jompong Menhir untuk Pemujaan

- detikNews
Rabu, 24 Des 2014 13:31 WIB
Trenggalek - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Paripori) Pemkab Trenggalek sudah melaporkan penemuan situs batu di Gunung Jompong, Desa Sukokidul, Kecamatan Pule, yang diperkirakan peninggalan purbakala ke Balai Arkeolog (Balar) di Yogaykarta.

"Waktu rapat di Balar (balai arkeologi) di Yogyakarta, kita sudah menyampaikannya bahwa kita punya batuan atau situs," kata Kadis Paripori Pemkab Trenggalek Joko Irianto, Selasa (23/12/2014).

Joko mengatakan, bebatuan berbentuk lonjong seperti menhir (batu pemujaan) dari Jompong, Desa Sukokidul sudah dilaporkan ke . Balar Yogyakarta. Namun hasilnya, orang dari Balai Arkeologi Yogyakarta menyebutnya batu tersebut seperti batu menhir (untuk pemujaan) pada umumnya dan sudah biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya sudah biasa. Tapi Balar berjanji akan menelitinya setelah selesai melakukan penelitian penemuan gua-gua di Pacitan dan Gunung Kidul," terangnya.

Sementara itu, Kabid Wisata dan Budaya Disparipora Trenggalek Suparlan, menambahkan, memang banyak batu yang bentuknya seperti menhir.

Namun, ada batu yang tertata rapi seperti tembok, batu yang dindingnya bergaris-garis, merupakan peninggalan manusia.

"Sentuhan budayanya kelihatannya jelas. Saya sepakat ini (batu di situs Gunung Jompong) peninggalan manusia," terang Suparlan.

(roi/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads