"Nggak ada (masalah) dong, saya mengucapkan selamat hari lahirnya Nabi Isa, bukan anak Tuhan, tetapi Isa Almasih sebagai utusan Tuhan. Kita harus menghormati Isa sebagai Rasulullah, bukan anak Tuhan," ujar Said Aqil ketika menjawab pertanyaan wartawan di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2014).
Dia juga mengharapkan perayaan Natal tahun ini dapat dilaksanakan dengan tertib serta penuh toleransi. "Saya harapkan agar masyarakat menghormati hari yang besar dan suci ini. Kita tunjukkan kalau kita bangsa yang toleran, bangsa yang beradab, berbudaya. Rayakan dengan santun, dan dengan nilai-nila yang positif," sambung Said Aqil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat hari Natal kepada saudara-saudara kita umat Nasrani. Mudah-mudahan dengan Natal ini kita mendapatkan berkah dan rahmat dari Tuhan, Indonesia semakin jaya dan semakin sejahtera," harapnya.
(rni/nrl)