Jelas, kubu Ical menolak syarat ini. Kubu Agung memandang penolakan kubu Ical terhadap syarat 'cabut' dari KMP ini belum merupakan sikap final yang dihasilkan lewat upaya perundingan untuk islah.
"Perundingan belum selesai, dan kita ada kesepakatan tidak memeruncing dan memperluas masalah," tutur Bendahara Umum Golkar kubu Agung Laksono, Sari Yuliati, kepada detikcom, Rabu (24/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin semua kader Golkar dari pihak manapun mengharapkan permasalahan di tubuh beringin saat ini dapat terselesaikan dengan musyawarah mufakat, mengingat kita semua dalam satu keluarga besar partai Golkar," ujarnya.
Bahkan, Sari menyatakan sudah ada rencana pertemuan antara Agung Laksono dengan Aburizal. "Tentu ada, tunggu saja tanggal mainnya," kata Sari.
Sebelumnya, Ketua Harian Golkar, hasil Munas Bali (kubu Ical) MS Hidayat mengungkap salah satu ganjalan perundingan untuk islah. Hidayat yang juga salah satu juru runding ini menyebut syarat harus 'cabut' dari KMP sebagai syarat yang tak bisa dipenuhi.
"Golkar sedang alami musibah. Saya sebagai perunding baru selesai pembicaraan awal dengan pihak yang mau ambil alih keabsahan. Salah satu syarat adalah kami meninggalkan KMP. Dengan tegas, saya jawab tidak bisa," kata Hidayat di markas DPP PAN, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/12) kemarin.
(dnu/trq)