Aset tanah itu berada di Jl Pantai Nelayan, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali. Letaknya berada di sebuah vila, hanya terpisah gang kecil. Lahannya kosong. Banyak semak-semak di area depan, sebagian menjulang tinggi. Sampai-sampai, plang penanda bahwa aset tanah sitaan KPK tertutup.
Aset tanah Angie cukup dekat dengan kawasan pantai. Di sepanjang jalanan ini pun tumbuh subur vila-vila kelas wahid yang harganya selangit. Selain dekat pantai dan sepi, lokasi juga cukup asri. Wisatawan hilir mudik di tempat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ini kemarin katanya (sebuah vila di dekat aset tanah milik Angie), iya satu arenya Rp 1 miliar," katanya kepada detikcom.
Disinggung terlalu jauh, pria berbadan tegap itu enggan berkomentar. "Sudah mas ya, saya dipanggil bos mesti ke dalam," ujarnya.
Sejak disita oleh KPK pada 2013 lalu, tanah ini tidak terawat. Banyak semak-semak yang melingkar di pinggirnya. Di dalam areal lahan tanah, ada tumpukan sampah dan beberapa batako di areal tanah. Entah siapa yang menaruhnya.
Tanah tersebut dilelang sejak kemarin dengan harga awal Rp 8,1 miliar. Hingga saat ini belum ada yang berminat. Pihak KPKNL kota Denpasar akan memperpanjang jadwal lelang jika hingga Januari 2015 nanti tidak ada yang berminat.
(try/try)