Usai Sambangi NU dan Muhammadiyah, Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Narkoba

Usai Sambangi NU dan Muhammadiyah, Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Narkoba

- detikNews
Rabu, 24 Des 2014 11:38 WIB
Jakarta - Usai menyambangi kantor pusat PBNU dan Muhammadiyah, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden. Dalam rapat itu Presiden menyampaikan tidak ada ampun bagi pengedar narkoba.

"Sampaikan mengenai tidak adanya pengampunan untuk pengedar narkoba dan ini penting sekali," ujarβ€Ž Jokowi dalam rapat di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Rapat itu diikuti oleh Kapolri Jenderal Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.β€Ž Turut hadir Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dan Kepala BIN Marciano Norman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan ini Pak Menko dan nanti Pak Kapolri dan BNN memberikan penjelasan masalah penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Presiden mengumpulkan pejabat pertahanan keamanan dan sejumlah menteri untuk samakan visi misi pemberantasan narkoba.

"Agar kita semua puna pandangan sama terkait pemberantasan narkoba," ujarnya.




(rvk/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads