Anggap Menguntungkan, Kubu Agung Setuju Pilkada Serentak Diundur 2016

Anggap Menguntungkan, Kubu Agung Setuju Pilkada Serentak Diundur 2016

- detikNews
Rabu, 24 Des 2014 11:24 WIB
Jakarta - Muncul dua pendapat terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak. Ada yang setuju Pilkada serentak tetap digelar tahun 2015 nanti. Namun tak sedikit yang mengusulkan agar diundur menjadi tahun 2016. Bagaimana sikap Partai Golongan karya kubu Agung Laksono?

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar versi Munas Ancol, Ace Hasan Syadzily, setuju Pilkada serentak diundur ke 2016.

Menurut dia, secara tidak langsung, pengunduran ini memberikan keuntungan untuk Partai Golkar yang saat ini masih dilanda konflik internal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya bisa dibilang begitu (menguntungkan Golkar). Saya kira beralasan jika pilkada serentak diundur 2016. Hal ini menyangkut kesiapan penyelenggaraan regulasi dan aturan teknisnya yang perlu diterjemahkan oleh penyelenggara pilkada di daerah," kata Ace melalui pesan singkat kepada detikcom, Rabu (24/12/2014).

Apabila Pilkada serentak tetap dilaksanakan pada 2015, Golkar menurut Ace tetap siap. Dia optimistis proses islah antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie bisa tercapai sebelum batas akhir pendaftaran peserta pilkada serentak pada Maret tahun depan.

"Ya kami usahakan supaya proses islah ini bisa diselesaikan sebelum itu. Saya kira kami optimistis. Toh selama ini kita terbiasa menyelesaikan konflik dengan baik," kata Ace.

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads