MUI: Jangan Sampai Yoga Bertentangan dengan Prinsip Agama Islam

MUI: Jangan Sampai Yoga Bertentangan dengan Prinsip Agama Islam

- detikNews
Rabu, 24 Des 2014 10:10 WIB
Jakarta - Yoga yang tengah berkembang di kalangan masyarakat perkotaan menjadi perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI). Umat Islam diwanti-wanti soal urusan yoga itu. Bila ada ritual agama lain, hal itu tak diperkenankan.

"Tujuan yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik. Dalam hal ini harus memenuhi kaedah kesehatan jasmaniah, mengikuti norma kepatutan, kesusilaan dan norma agama, serta tidak bertentangan dengan prinsip-prinis agama," jelas Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam, Rabu (24/12/2014).

Niam kemudian menjelaskan, sebenarnya olahraga sangat dianjurkan dalam Islam untuk menjaga kesehatan. Karena prinsipnya "al wiqayah khairun minal 'ilaaj" mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip preventif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yoga yang murni olahraga pernafasan untuk kepentingan kesehatan hukumnya mubah (boleh), demikian juga jenis olahraga yang lain. Tapi, jika gerakan olahraga, termasuk yoga yang merupakan ritual agama lain, maka tentu umat Islam harus menghormati bentuk ritual agama tersebut, dan tidak ikut-ikutan melakukannya," urai dia.

"Karena ikut melakukan ritual agama lain tentu tidak dibenarkan, apalagi meyakini kebenarannya. Tanpa harus menghujat ajaran tersebut ini esensi dari toleransi itu, tidak mencampuradukkan. Sama halnya salat, adalah salah satu jenis ibadah ritual umat Islam, yang bisa jadi memiliki hikmah kesehatan fisik tapi kan umat nonmuslim tidak mungkin melakukan ibadah salat karena salah satu syarat wajib salat adalah harus muslim," tutup dia.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads