Dari sekian ratusan bebatuan yang bentuknya berbagai jenis dan menyebar di sekitar Gunung Jompong, Desa Sukokidul, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, ternyata ada 4 batu yang diberi nama warga sekitar.
"Ada beberapa batu yang memiliki nama. Entah siapa yang memberikan nama-nama batu tersebut," ujar Kepala Desa Sukokidul Trimo kepada detikcom di lokasi, Selasa (23/12/2014).
Bebatuan yang diperkirakan situs peninggalan purbakala tersebut ada yang berbentuk lonjong, pipih dan ada yang seperti lingga maupun bentuknya seperti menhir (pemujaan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batu besar yang bagian permukaan atasnya berukuran sekitar 3,5 x 5 meter, warga sekitar menyebutnya sebagai Batu Amben. "Karena bisa digunakan untuk tempat beristirahat para petani yang menggarap di ladangnya," katanya.
Batu besar yang berdiri miring disebut Batu Lancip. Warga menyebutnya batu lancip, karena dilihat ujungnya batu tersebut seperti lancip.
"Ada juga Batu pemehan, karena konon batu tersebut pernah dijadikan sebagai tempat menjemur perhiasan emas. Emasnya siapa saya juga nggak tahu," tuturnya.
Namun, ada batu satu lagi yang memiliki nama yakni Batu Gendang. "Dinamakan gendang karena batunya bentuknya mirip gendang. Ceritanya, setiap dipindah, bisa kembali lagi ke posisi semula. Sekarang hilang beneran," jelasnya.
(roi/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini