"Mayoritas daerah sudah jelas suaranya ke KMP, Pak Amien juga sudah jelas (ke KMP). Kalau PAN itu KMP santai. Disayang KMP, dirindu KIH," ucap Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy sambil tertawa.
Hal itu ia sampaikan sebelum acara Muhasahah Akhir Tahun 2014 di Kantor DPP PAN, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/12/2014). Selama ini, sambung Tjatur, PAN selalu menjadi penengah di antara KMP dan KIH. Salah satu buktinya adalah saat Hatta Rajasa menjadi juru runding ketika dua koalisi itu berseturu di DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PAN bukan ditarik-tarik lagi (oleh KIH), tapi dipaksa-paksa. Ha ha ha. Secara esensial, KMP dan KIH kan sebenarnya sama," ujar Ketua Fraksi PAN di DPR ini.
Saat ini, ada 3 nama yang bersaing kuat di bursa caketum PAN yaitu Hatta Rajasa, Drajad Wibowo, dan Zulkifli Hasan. Bisakah Kongres yang berlangsung Maret 2015 juga mengubah arah koalisi PAN?
"Kongres forum tertinggi, bisa putuskan apa saja. Tapi mayoritas DPW tetap tegas di KMP," jawab Tjatur.
(imk/fjr)