"Saya setuju dengan masyarakat banyak, bahwa seleksi di MA sebaiknya diselenggarakan lebih transparan," kata Muslih di kantor Sekretariat Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).
Widodo kemudian menegaskan ucapan Muslih, apakah menurutnya selama ini MA kurang transparan. Secara tegas, Muslih mengiyakan pertanyaan Widodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widodo kembali menegaskan, apakah menurutnya dalam menangani perkara, MA juga kurang transparan. Awalnya Muslih menjawab dengan ragu. Baru setelah diminta ketegasannya oleh Widodo, ia mengiyakan pernyataan tersebut. Meski Muslih tahu, dirinya tak tahu seperti apa fakta yang sesungguhnya terjadi.
"Saya tidak tahu fakta-faktanya (MA transparan atau tidak data menangani perkara). Namun berita-beritanya demikian," tutupnya.
(kff/trq)