"Potensi itu masih ada, tapi saya katakan tadi itu sudah dicover dan diikuti oleh tim kita," ujar Kapolri Jenderal Sutarman usai memimpin apel pasukan Operasi Lilin 2014 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Kendati demikian, lanjut Kapolri, pergerakan kelompok terorisme di Indonesia menjelang Natal ini tidak terlalu signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolri mengatakan, dalam pengamanan Natal dan tahun baru kali ini, pihaknya juga tetap mengantisipasi kerawanan aksi terorisme. Salah satu upayanya yang dilakukan yakni dengan mengintai pergerakan kelompok teroris yang masih bertahan.
Kapolri bahkan memberikan apresiasi kepada anggota Densus 88 Polri yang berhasil mengungkap jaringan terorisme, sebelum adanya pergerakan dari kelompok radikal tersebut.
"Kalau dulu teror nyerang dulu, ada ledakan, baru diungkap, itu seksi. Tapi saat ini anggota kita lebih hebat, kita tangkap mereka sebelum menyerang target. Kalau target sudah dibom itu dampak ekonomi, sosial, recovery itu luar biasa," katanya.
(mei/rmd)