Ini Peran Penjual Ayam yang Ditangkap Densus di Lamongan, Ikut Bantu Dulmatin

Ini Peran Penjual Ayam yang Ditangkap Densus di Lamongan, Ikut Bantu Dulmatin

- detikNews
Senin, 22 Des 2014 16:11 WIB
Jakarta -

Toni, penjual ayam di Lamongan ditangkap Densus 88 Polri karena terlibat jaringan teroris Dulmatin yang dulu menjadi pelaku bom Bali 2002. Toni menjadi anggota namun bukan pelaku utama.

"Dia turut serta membantu. Tapi dia bukan pelaku utama," kata perwira di Densus 88 yang tak mau disebutkan namanya ditemui di Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).

Perwira itu mengatakan bapak 6 anak itu bagian dari jaringan Dulmatin. Saat ditanya apa peranan Toni dalam jaringan tersebut dia enggan membeberkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam jaringan itu kan ada yang bagian logistik, ada yang sebagai informannya. Banyak. Tapi ya itu, dia bukan pelaku utamanya," terang perwira itu.

Toni Saronggallo ditangkap Densus 88 pada Minggu (21/12) malam. Dan saat ini Densus 88 masih melanjutkan pemburuan untuk menangkap anggota jaringan lainnya.

"Ini masih satu di antara yang akan ditangkapโ€Ž," tutur perwira itu.

(bil/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads