Gunung Gamalama masih meletus, bahkan ketinggian letusannya masih mencapai 9 ribu kaki. Debu vulkanik itu juga menutupi landas pacu Bandara Sultan Baabullah, Ternate hingga bandara masih belum dibuka hingga hari Minggu (21/12/2014).
"Minggu 21 Desember 2014 pukul 06.36 WIB, telah dikeluarkan Ashtam nomor 0616/14. Kecepatan debu vulkanik mencapai 20 nautical mile (NM) ke Timur, kecepatan angin 5 knot. Semburan debu 9000 feet," demikian jelas Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) JA Barata dalam keterangan tertulis yang diterima hari ini.
Ashtam adalah Notice to Airman (Notam) alias catatan peringatan kepada pihak yang berkepentingan dalam bidang transportasi udara tentang debu vulkanik yang membahayakan penerbangan. Barata menambahkan landas pacu Bandara Sultan Baabullah masih tertutup debu vulkanik sehingga bandara belum bisa dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara Sultan Baabullah Ternate ditutup sejak Jumat (19/12/2014) pagi menyusul Gunung Gamalama yang meletus pada Kamis (18/12) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
(nwk/try)