Sebelum Kondangan Bareng Jokowi, Megawati Makan Lodeh di Warung Milik Butet

Yogyakarta -

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Seokarnoputri berada di Yogyakarta untuk kondangan ke resepsi pernikahan putra Wagub Kepri Soerya Respationo. Sebelum ke acara, Megawati menyempatkan makan siang di Warung Bu Ageng milik Butet Kertaredjasa.

Mega datang ke Warung Bu Ageng didampingi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo serta sejumlah pengurus DPP PDIP seperti Hasto Kristiyanto, Idham Samawi, Bupati Bantul Sri Suryawidati, dan para pengurus DPD PDIP DIY.

Di tempat itu, dia langsung ditemui pemilik warung, Butet Kertaredjasa dan istri, Rulli. Sebelum makan siang dimulai, Mega bercakap-cakap dengan Butet. Butet sempat menunjukkan beberapa produk menu olahan istrinya yang sudah dikemas dalam bentuk makanan kalengan.

Beberapa produk makanan kaleng itu di antaranya Sambel Kutai, Oseng-oseng Mercon, Ayam Nylekit dan Terik Daging. "Ini bisa tahan setahun," ungkap Butet kepada Mega.

Selama lebih kurang satu jam, Mega mencicipi beberapa menu yang tersedia di warung tersebut. Beberapa menu itu antaranya ayam panggang, ayam nylekit, sayur lodeh, pecel, tempe garit goreng, sambel Kutai, kerupuk gendar. Untuk penutup, Mega mencicipi duren mlekoh dan es kopyor duren

"Yang paling disukai adalah sayur lodeh," kata Butet seusai makan siang.

Di tempat itu, Mega juga tertarik dengan teko lawasan berwarna hijau blirik. Dia berpesan agar dicarikan sebanyak 10 biji. "Teko brilik ukuran besar dan sedang ini mau dipakai untuk wedangan di Gadok Bogor," kata Butet.

Menurut Butet, selain bercerita yang ringan-ringan, Mega juga sempat bercerita serius. Salah satu obrolannya Mega merasa heran mengapa rakyat Indonesia bisa kelaparan.

"Saya sedih kok ada yang menderita busung lapar. Padahal rakyat Indonesia itu kreatif. Semua bisa jadi makan seperti jantung pisang juga bisa jadi menu masakan," kata Butet menceritakan pembicaraannya dengan Mega.

Butet mengatakan ayahnya Mega, Bung Karno ternyata menyimpan sekitar 1.000 resep masakan nusantara. Buku resep yang sangat tebal tersebut masih tersimpan di tempat Mega.

Butet pun tertarik untuk mengkopinya dan mencoba beberapa resep masakan nusantara yang mungkin sudah ada yang punah atau hilang. Mega berjanji akan memberikan beberapa kopian resep tersebut untuk di coba.

"Biar nanti istri saya, Rulli yang akan mencobanya. Dia juga tertarik untuk mengembangkan makanan olahan kalengan yang telah diproduksi," kata Butet.

Butet juga memberikan hadiah video Gema Nusantara yang diprakarsai Bung Karno saat menggelar misi kesenian Indonesia ke luar negeri pada tahun 1950-1960-an. Salah satu peserta misi kesenian itu adalah ayah Butet (alm) Bagong Kussudiardjo.

(bgs/trq)