detikcom menelusuri gang-gang di wilayah tersebut, Sabtu (20/12/2014). Warga menyebut wilayah itu sebagai 'gang DS' atau 'kampung DS' yang merupakan akronim dari Dewi Sartika lantaran lokasi ini dekat dengan Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Seorang perempuan paruh baya menghampiri detikcom sambil berbisik. "Kamu dari mana? Bukan orang sini ya? Ayo ikut saya," bisik ibu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka suka menusuk orang kalau tidak suka. Mereka begitu karena mabuk dan tidak suka kalau ditegur," ungkap perempuan yang minta namanya disamarkan menjadi Dewi ini.
Wilayah ini awalnya merupakan asrama TNI AD, namun seiring berjalannya waktu sedikit demi sedikit rumah di wilayah itu dibeli oleh warga sipil. Dewi sendiri sudah tinggal di situ sejak kecil ketika ayahnya menjadi tentara.
"Pendatang-pendatang itu mulai tinggal di sini dari tahun '90-an. Awalnya hanya beberapa orang saja yang datang. Tapi lama-lama mereka ajak teman dari kampung sebelah," ungkap Dewi.
Biasanya mereka pesta miras pada malam minggu di sebuah pos keamanan. Warga sangat resah akan kelakuan peminum-peminum itu.
Beberapa orang biasanya ada yang menginap di pos itu karena mabuk. Warga kemudian takut untuk melintas di sekitarnya.
"Kalau kita lewat dan mereka tidak suka, ancamannya tusuk," sebut Dewi.
(bpn/mok)