Akibat tebing longsor di Jalan Raya Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akses ke tiga kecamatan menjadi terputus. Kejadian tersebut melumpuhkan roda ekonomi dan aktivitas pelajar.
"Badan jalan tertutup total longsoran. Kendaraan tidak bisa melintas. Enggak ada jalur alternatif. Tentunya hal ini membuat warga yang bekerja, berdagang, serta pelajar yang mau sekolah tidak bisa aktivitas," kata Kapolsek Sindangkerta AKP Caca Supriatna saat ditemui di lokasi longsor, Kampung Sanayang, Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (20/12/2014).
Petugas berjibaku menyingkirkan material longsor untuk membuka kembali akses jalan. Satu kendaraan alat berat diterjunkan ke lokasi guna mempercepat pengerukan gundukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pristiwa gerakan tanah tebing ini berlangsung pada Jumat (19/12/2014) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Tebing setinggi 15 meter longsor hingga menutup seluruh badan jalan. Material longsor yang menutup jalan itu membentuk tumpukan tanah setinggi dua meter dan panjangnya sekitar 20 meter.
"Butuh beberapa hari mengeruk tanah longsoran. Volume tanah ini bisa mencapai 50 truk. Solusi saat ini kendaraan alat berat akan mengeruk tanah untuk membuka jalur yang bisa dilalui satu kendaraan," kata Caca.
(bbn/aan)