UKI: Yang Demo Anarkis itu Bukan Anak UKI, Tapi Alumni atau Mahasiswa yang DO

Jakarta - Universitas Kristen Indonesia (UKI) memberi penjelasan soal aksi anarkis yang kerap melibatkan mahasiswa. Mulai dari unjuk rasa sampai pelemparan halte TransJ, bukan mahasiswa pelakunya. Tetapi ada orang lain.

"Sebenarnya ini akibat pengaruh penilaian di luar UKI identik kekerasan, karena pada akhirnya demo-demo anarkis kami justru melihat ada kecenderungan mereka merupakan mahasiswa luar yang sengaja membawa-bawa nama UKI, bahkan bisa jadi mereka alumni atau mahasiswa kami yang sudah DO," jelas Kepala Biro Humas, Pemasaran dan Alumni UKI, Angel Damayanti, yang ditemui di Kampus UKI, Cawang, Jaktim, Jumat (19/12/2014).

Menurut Angel, pihak UKI akan berlaku keras pada mahasiswa yang anarkis dan melakukan pidana, termasuk narkoba.

"Kalau memang terlihat kita akan keluarkan SK DO tetapi kita akan melihat juga apakah dia sebagai korban atau pengedar, kalau pengedar kita akan DO dan serahkan ke penegak hukum akan tetapi kalau pemakai akan kita kasih sanksi skorsing selama satu tahun untuk dia masuk pusat rehabilitasi," jelasnya.

Di UKI sendiri, untuk mahasiswa sebenarnya banyak kegiatan positif dan pihak kampus memberikan fasilitas.

"Kegiatan di sini cukup banyak mulai dari futsal hingga kegiatan pecinta alam dengan harapan mereka tidak hanya pintar secara akademisi tetapi juga bakat dan minat," tutup dia.

(edo/ndr)