"Kalau saya di KPK, sudah lama (di Bangkalan) saya obok-obok," kata Mahfud MD kepada wartawan usai acara Seminar nasional Aktualisasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan Visi Transparansi Pemerintahan Baru di kantor Dinas Kominfo Pemprov Jawa Timur, Jalan A Yani Surabaya, Jumat (19/12/2014).
Beberapa waktu lalu, KPK meringkus Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Fuad Amin Imron, kasus dugaan suap migas. Mahfud menduga, praktik korupsi yang dilakukan Fuad Amin sudah dilakukan sejak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak orang mengira tidak ada yang berani menangkap Fuad yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bangkalan. Orang-orang di Bangkalan juga tidak ada yang berani melawan Bupati Bangkalan selama dua periode, dan saat ini 'dinasti'nya dilanjutkan sang anaknya Makmun Ibnu Fuad sebagai Bupati Bangkalan periode 2013-2018.
"Dulu orang nggak berani. Yang berlaku bukan hukum Madura. Tapi hukum yang berlaku di Indonesia," tandasnya
(roi/ndr)