Cerita Komandan Satpam yang Selamatkan Pembantu Memar di Sunter

Penganiayaan PRT di Sunter

Cerita Komandan Satpam yang Selamatkan Pembantu Memar di Sunter

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 16:24 WIB
Jakarta - Seorang pembantu kabur dalam kondisi memar di perumahan Agung Indah di Sunter Agung, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Asisten rumah tangga tersebut bernama Yani (39) yang nekat melompat lewat jendela dengan kondisi mengenaskan. Dia pertama kali ditolong oleh Komandan Pos Satpam Kompleks, Sarno (43).

"Saya lagi di belakang lalu dikontak teman-teman ada pembantu kabur. Ya udah kita amankan. (Ada) pembantu yang memar, kami nggak tahu apakah dia memar dari rumah itu atau bagaimana, wallahua'lam aja," ungkap Sarno di kompleks tersebut pada Jumat (19/12/2014).

Tanpa pikir panjang, Sarno langsung membawa Yani ke tempat aman. Dia kemudian menghubungi atasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak pernah lapor polisi. Kasus ini saya serahkan ke atasan saya," ungkap Sarno.

Kagetlah dirinya ketika mengetahui polisi yang kemudian mendatangi rumah tempat Yani bekerja. Seorang perempuan yang merupakan pemilik rumah itu berteriak-teriak ketika didatangi polisi.

Sarno sempat bingung ketika mendengar kabar bahwa si majikan menyandera para pembantunya. Dia kemudian menegaskan bahwa ini adalah kasus pertama di kompleks tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (18/12) malam dan polisi mengamankan P yang merupakan nyonya rumah tersebut. Polisi juga menyelamatkan dua pembantu lain rekan Yani yang bernama Resti (19) dan Asih (49).

Ketiga asisten rumah tangga itu langsung mendapat perawatan di Polsek Tanjung Priok. Sementara si majikan masih diperiksa secara intensif.

(bpn/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads