"Kalau perlu (Foke) kita panggil," ucap Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2014).
Pandu menegaskan laporan yang saat ini tengah didalami KPK hanya temuan terkait Foke. Sedangkan data-data kepala daerah lainnya yang juga dimiliki PPATK, tidak diterima KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan itu sendiri saat ini masih jauh dari proses penyidikan yang nantinya bakal muncul seorang tersangka. Kata Pandu, data dari PPATK itu bahkan belum masih penyelidikan.
"Sedang didalami, tapi belum sampai penyelidikan," tandasnya.
PPATK beberapa waktu yang lalu mengirimkan data rekening gendut para mantan dan kepala daerah ke KPK dan Kejagung. Ketua KPK Abraham Samad mengkonfirmasi satu dari sekian data itu adalah data transaksi eks Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam.
(mok/fdn)