Blue Print Aceh Baru Harus Libatkan Masyarakat Madani Aceh

Blue Print Aceh Baru Harus Libatkan Masyarakat Madani Aceh

- detikNews
Senin, 24 Jan 2005 23:47 WIB
Banda Aceh - Sekretaris Umum MUI Din Syamsuddin mengatakan, niat baik berbagai pihak untuk pemulihan dan pembangunan kembali Aceh memang selayaknya dihargai. Tapi ia meminta pemerintah jangan menyiapkan cetak biru (Blue Print) rencana pembangunan Aceh tanpa melibatkan masyarakat madani di Aceh.Hal itu dikatakan Din usai acara Musyawarah Ulama dan Cendikiawan se-Aceh, di Gedung Serba Guna Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (24/1/2005)."Saya ingatkan pemerintah untuk tidak berpretensi dapat menyelesaikan masalah sendiri dengan tidak melibatkan masyarakat madani di Aceh. Masa depan Aceh harus terutama ditentukan orang-orang Aceh," tukasnya.Untuk itu, kata Din, merupakan kewajiban ulama, zu'ama dan cendekiawan untuk membangkitkan dan memelopori proses pemulihan Aceh. Musyawarah ini menurutnya, juga diselenggarakan untuk menyuarakan kehendak rakyat Aceh dalam bentuk rumusan sikap, pandangan, dan aspirasi rakyat Aceh."Ini harus didengar pemerintah. Aceh baru tidak boleh berubah apalagi kehilangan warna dasar Aceh yang sangat kental dengan keislamannya. Kita berharap Aceh baru lebih baik daripada Aceh sebelum terjadi tsunami," demikian Din Syamsuddin. (fab/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads