"Kami terus bekerja bersama rakyat pasca Munas Jakarta. Sebagaimana yang hari ini kami telah tunjukkan dengan membantu korban longsor Banjarnegara, Jawa Tengah," kata Ketua DPP Golkar hasil Munas Jakarta, Ace Hasan Syadzily, saat berbincang, Jumat (19/12/2014).
Ace tak mau ambil pusing soal ajakan gencatan senjata. Toh, menurut Ace, pihaknya tak pernah angkat senjata duluan kalau tak dipicu seterunya. Kubu Agung kini sedang menikmati keputusan Menkum HAM yang disebut Ace mengakui Munas Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace juga mengatakan kubunya siap bertarung di meja hijau dengan kubu Ical. Seluruh dokumen yang diperlukan siap dipaparkan.
Ajakan gencatan senjata ini dilontarkan oleh Bendahara Umum Golkar hasil Munas Bali Bambang Soesatyo. Maksudnya memang bukan menyerah, namun mengajak bertarung di pengadilan, tanpa kegaduhan.
"Soal munas mana yang sah dan diakui atau tidak, biarlah pengadilan nanti yang menilai dan memutuskan. Sehingga hal penting yang dibutuhkan kedua belah kubu saat ini, kalau dalam istilah perang, adalah gencatan senjata, bukan angkat senjata," kata Bambang kepada detikcom, Jumat (19/12/2014).
(trq/van)