PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap mensukseskan angkutan Natal dan Tahun Baru 2015. Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, musim ini keselamatan penumpang selama perjalanan menjadi prioritas jajarannya.
"Keselamatan harus jadi yang utama," kata Edi saat jumpa pers di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014) pagi. Dalam jumpa pers itu, Edi didampingi jajarannya yakni Dirut Komersil, Kadaop 1, dan lainnya.
"Untuk keamanan penumpang Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api-red) di Jawa dan Sumatera, kurang lebih 1.500 personel kita siapkan," ujar Edi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi mengatakan, direksi serta jajaran manajemen PT KAI pada Kamis-Sabtu tanggal 11-13 Desember lalu telah mengadakan inspeksi ke seluruh lintas. Mulai dari Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya-Jember-Mojokerto-dan Madiun. Lalu dilanjutkan ke Madiun-Yogyakarta-Kroya-Bandung.
Momen Natal dan Tahun Baru 2015 kali ini bertepatan dengan datangnya musim penghujan. Kata Edi, pihaknya telah mengantisipasi dengan menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) di titik-titik yang dianggap rawan. Penjagaan intensif di daerah-daerah rawan tersebut diberlakukan dengan menerjunkan petugas-petugas pemeriksa jalan (PPJ).
"Nanti akan ada PPJ yang menjaga selama 24 jam di titik titik yang kita anggap rawan," jelas Edi. Ia juga telah menekankan jajarannya di PT KAI untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan.
Kata Edi, untuk angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 ini, PT KAI menyediakan 411 unit lokomotif yang terdiri dari 371 lokomotif dinas, dan 40 cadangan. Terkait ketersediaan tiket, untuk tanggal-tanggal favorit ke beberapa tujuan, sebagian besar sudah terpesan namun masih tersedia.
Karena sifatnya sangat dinamis, PT KAI menyarankan masyarakat yang ingin menggunakan kereta api mengecek ketersediaan tempat duduk melalui http://tiket.kereta-api.co.id. Ia juga mengimbau kepada calon penumpang agar membawa identitas yang sesuai dengan yang tercetak di tiket agar bisa berangkat.
Ditambahkan Edi, dirinya memprediksi puncak angkutan Natal dan Tahun Baru terjadi pada 28 Desember 2014. "Untuk gambaran saja, prediksi angkutan penumpang tahun ini jumlahnya 3.859.788 penumpang. Dibanding 2013 naik 1 sampai 2 persen," tukasnya.
(bar/ndr)