Sudah Hampir 24 Jam KPK Gelar Rekonstruksi Kasus Bos Sentul City

Jakarta - Rekonstruksi terkait kasus suap pengurusan izin alih fungsi lahan hutan lindung di Bogor dengan tersangka bos Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala hingga saat ini masih berjalan. Sudah hampir 24 jam KPK melakukan rekonstruksi kasus bos Sentul City itu.

Pantauan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2014) pukul 09.10 WIB, sebagian saksi yang ikut proses rekonstruksi di KPK baru saja keluar dari ruangan tempat dilakukannya rekonstruksi. Begitu masuk ruang lobby mereka langsung menuju area penitipan barang dekat bagian keamanan untuk mengambil barang.

Namun, para saksi yang terlibat rangkaian rekonstruksi itu tak mau memberikan keterangan. Beberapa dari mereka beralasan kelelahan karena telah menjalani rangkaian panjang rekonstruksi sejak hari kemarin.

"Aduh, enggak tahu, enggak tahu deh mas. Ngantuk saya," ujar salah seorang perempuan yang ikut rekonstruksi di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Rekonstruksi di KPK ini dilakukan di lantai tujuh gedung lembaga anti korupsi itu. Tapi, rekontruksi ini digelar tertutup.

Ada sekitar 30 orang saksi yang ikut dalam rekonstruksi di KPK. Sang tersangka, Cahyadi Kumala juga ikut dalam reka ulang itu. Beberapa orang dekat Cahyadi seperti adiknya, Kwee Riandi Kumala alias Allen turut dihadirkan penyidik untuk memerankan beberapa adegan.

Reka ulang ini juga untuk memperjelas gambaran kasus proses suap pengurusan izin lahan hutan lindung di Bogor. Selain itu, penyidik juga ingin mengetahui lebih detail proses saat bos Sentul City, Cahyadi mencoba mempengaruhi para saksi dan menghilangkan barang bukti.

Seperti diberitakan, reka ulang di gedung KPK itu adalah lanjutan dari serangkaian rekontruksi yang dilakukan sejak Kamis (18/12) siang. Sebelumnya, rekonstruksi digelar di tiga lokasi, yakni lokasi pertama di Menara Sudirman lantai 27, Jalan Sudirman Kavling 60, Jakarta Selatan. Adapun lokasi kedua di Hotel Golden Boutique, Jalan Angkasa Raya No 1, Jakarta Pusat.

Sedangkan lokasi ketiga adalah di PT Fajar Abadi Masindo di Jalan Rawa Gatel Kav 10/4, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

(hat/kha)