Muhammadiyah Luncurkan 2 Mobil Hemat Energi Karya Siswa SMK

Muhammadiyah Luncurkan 2 Mobil Hemat Energi Karya Siswa SMK

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 09:29 WIB
Mobil Suryawangsa (Yudhistira/detikcom)
Jakarta -

Dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah meluncurkan mobil hemat energi. Kedua mobil inovatif tersebut menggunakan bahan bakar alternatif yang tak terkendala dengan tingginya harga BBM.

Adalah SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang, Jawa Timur, yang meluncurkan mobil jenis microbus berkapasitas 6 orang bernama Suryawangsa 2. Kepala SMK Muhammdiyah 7 Gondanglegi, Pahri, menyatakan bahwa mobil ini menggunakan bahan bakar tenaga matahari dan baterai.

"Suryawangsa kalau kita charge dan matahari dalam keadaan baik, normal, bagus, ini bisa 12 jam jalan tanpa berhenti. Kita bisa menempuh 70-100 KM per jam. Mobil ini hybrid. Gabungan antara sollar cell dengan baterai. Sehingga pada malam hari sekalipun matahari tidak ada, tidak terbit itu mobil ini bisa jalan," tutur Pahri di PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suryawangsa membutuhkan waktu 30 menit sampai 2 jam untuk mengisi baterai. Pahri menekankan bahwa mobil ini akan sangat hemat bahan bakar.

Mobil kedua dibuat oleh SMK Muhammadiyah Haur Geulih Indramayu, Jawa Barat, yang diberi nama Giwangkara. Berbentuk tak jauh beda dengan besutan kawannya, Giwangkara memanfaatkan barang bekas dalam proses kelahirannya.

"Bahan bakarnya sendiri bisa dari 2 sumber, pertama mobil ini bisa memanfaatkan listrik. Kita charge bisa 6 sampai 8 jam kemudian ketika matahari cukup terik ini bisa mamasok juga sebagian kebutuhan untuk tenaga. Mobil ini memiliki spesifikasi dengan memanfaatkan dinamo DC yang progressnya 7,5 kw. Ini cukup besar dan memang, sebagian kami memanfaatkan dari limbah dari barang-barang bekas ini motor DC-nya," kata Kepala SMK Muhammadiyah Haur Geulih Suparman.

Proses perakitan mobil ini memakan waktu 4 bulan karena benar-benar dari awal. Suparman dengan bangga menyebutkan bahwa sekolahnya tak seperti yang lain yang terkadang tak merakit mobil dari nol.

Peluncuran mobil ini dihadiri langsung oleh Ketua PP Muhammdiyah Din Syamsuddin dan Mendikbud Anies Baswedan. Mobil ini diharapkan bisa diproduksi massal untuk menjawab keterbatasan energi fosil.

(bpn/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads