Jika Islah Gagal, Kader Golkar Bisa Nyalon dari Partai Lain di Pilkada 2015

Jika Islah Gagal, Kader Golkar Bisa Nyalon dari Partai Lain di Pilkada 2015

- detikNews
Kamis, 18 Des 2014 17:17 WIB
Jakarta - Partai Golkar terancam tak bisa mengikuti Pilkada serentak tahun 2015 nanti jika kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) tak kunjung berdamai. Kubu Agung Laksono menanggapi santai kemungkinan tersebut. Alasannya kader partai beringin tetap bisa ikut Pilkada dengan mencalonkan diri lewat partai lain.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Agung Laksono, Zainuddin Amali, mengatakan tak ada larangan seorang kader mencalonkan diri dari partai lain. Syaratnya partai tersebut resmi terdaftar di KPU, dan kader yang mencalonkan diri tidak membawa atribut Golkar.

"Nggak apa-apa (mencalonkan dari partai lain), tapi terdaftar resmi. Kalau statusnya begini Golkar bisa tidak akan mencalonkan karena KPU tidak akan mendaftarkan," kata Zainuddin di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakbar, Kamis (18/12/2014). Tahun depan ada 8 provinsi, 170 kabupaten dan 26 kota, menggelar pemilihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainuddin mengatakan, pada Pilkada sebelumnya sudah banyak kader Golkar yang maju lewat partai lain.β€Ž Misalnya walikota Sibolga yang yang diusung PAN, begitu juga bupati Musi Rawas Ridwan Mukti yang diajukan PDI Perjuangan.

"Banyak kader kami yang didukung partai lain, silakan tapi yang pasti dia tidak boleh gunakan atribut partai," ujarnya.

Meski demikian, Zainuddin tetap berharap ada islah sehingga Partai Golkar secara resmi bisa terlibat sebagai peserta pada Pilkada serentak yang rencananya digelar pada ahir tahun 2015 itu.

"Ya kita berusaha untuk cepat. Kalau saya, besok saya maunya selesai," kata politisi yang juga anggota komisi III DPR itu.



(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads