Busyro Berbagi Cerita: Pertimbangan di Balik Penangkapan Luthfi di DPP PKS

Busyro Berbagi Cerita: Pertimbangan di Balik Penangkapan Luthfi di DPP PKS

- detikNews
Kamis, 18 Des 2014 16:17 WIB
Yogyakarta, - Penangkapan mantan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di kantor DPP partai tersebut sempat ramai jadi pembicaraan. Mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas bicara mengenai pertimbangan operasi di balik penangkapan itu.

"Saat Fathanah tertangkap tangan, dia digelandang ke kantor KPK. Diperiksa 24 jam. Hasilnya lantas dipaparkan ke pimpinan KPK. Ternyata Ahmad Fathanah ini menyebut nama LHI, anggota DPR yang juga presiden PKS," ujar Busyro dalam perbincangan dengan detikcom di rumahnya, Nitikan, Yogyakarta, Kamis (18/12/2014).

Fathanah adalah orang dekat Luthfi Hasan, yang ditangkap penyidik KPK pada Selasa 29 Januari 2013 malam. Pada keesokan harinya, penyidik KPK lantas menangkap Luthfi Hasan, berbekal pengakuan Fathanah mengenai suap kuota impor daging di Kementan tahun 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu deputi, satgas dan pimpinan memutuskan kasus ini ada kaitannya dengan LHI. Lalu pimpinan berlima memutuskan bersama-sama untuk segera menahan LHI. Saat itu juga," ujar Busyro yang pada Selasa kemarin menjalani hari terakhirnya sebagai pimpinan KPK.

Tim KPK pun lantas melacak keberadaan Luthfi Hasan. Diketahui pada saat itu Luthfi tengah memimpin rapat di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jaksel.

Yang jelas KPK memiliki pertimbangan khusus untuk menunggu Luthfi menyelesaikan rapatnya terlebih dahulu. "Kita kirim tim untuk mencari. Dia sedang pimpin rapat di kantor DPP PKS. Jangan diganggu, biar selesai dulu rapatnya. Baru setelah itu ditangkap, ditahan saat itu juga," sambung Busyro.



(sip/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads