Sulap Terminal Tirtonadi Solo, Dirjen Perhubungan Darat: Wah, Kayak Bandara!

Solo - Terminal bus Tirtonadi, Solo, direncanakan menjadi terminal percontohan oleh Kementerian Perhubungan. Bangunan terminal ini sedang direnovasi sedemikian rupa hingga menyerupai bandara.

"Wah terminalnya kayak bandara ya!" seru Plt Dirjen Perhubungan Darat Sugihardjo saat meninjau langsung di Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/12/2014).

Terminal ini dibagi menjadi dua bagian yakni timur dan barat. Terminal barat melayani calon penumpang yang hendak ke Sumatera, Bandung, DKI Jakarta dan sekitarnya. Sementara terminal timur melayani rute Surabaya dan sekitarnya.

Untuk terminal barat, pembangunan sudah memasuki tahap finishing. Sedangkan, terminal timur baru akan dibangun mulai tahun depan.

"Ada perbedaan kontras fasilitas terminal yang sudah jadi ke arah barat (tahap) final kondisinya nyaman, sehingga bisa jadi percontohan bagaimana penumpang nyaman. Sementara sisi timur masih bedeng dan terbuka, itu kondisi sementara. Rencananya, tahun depan dibangun sehingga mirip dengan bagian barat," jelas Sugihardjo kepada wartawan.

Meski belum jadi 100 persen, namun terminal ini secara fisik cukup memberikan kenyamanan bagi para calon penumpang bus AKAP dan AKDP. Bagaimana tidak, ruangannya sudah dilengkapi pendingin, kios-kios ditata rapi, toilet laki-laki dan penumpang dipisah dan terpampang jadwal keberangkatan bus di layar televisi yang disebar ke beberapa titik.

Tak hanya untuk penumpang saja, bus yang hendak menarik penumpang pun disediakan jalur juga tempat parkir khusus sehingga menjadi lebih apik dan memudahkan penumpang. "Ada ruang tunggu untuk calon penumpang bus malam juga ya. Cuma kurangnya belum terpasang AC sentral ya," sambung Sugihardjo.

Tak berhenti sampai di situ, Kemenhub juga akan membangun selasar jembatan layang yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan Solo. Hal ini dimaksudkan agar penumpang yang hendak berpindah moda transportasi dapat transit dengan mudah dan nyaman.

"Tahun depan juga akan dibangun koneksi terminal bus dengan stasiun kereta Balapan, aksesnya jembatan layang sehingga penumpang yang mau berpindah moda bisa jalan kaki langsung dengan nyaman. Mudah-mudahan tahun depan semuanya bisa selesai sehingga benar-benar bisa jadi percontohan," pungkasnya.

(aws/aan)