Polri Ancam Pidana Oknumnya yang Mabuk dan Lukai Warga di Batam

Jakarta - Mabes Polri tidak main-main untuk menindak tegas anggota Polisi Perairan (Polair) yang terlibat ricuh di Batam dengan sejumlah pengunjung diskotek. Selain sanksi disiplin, sanksi pidana pun siap menanti para personel mabuk tersebut.

Menurut Kadiv Humas Irjen Ronny Frangki Sompie, sejumlah personel tersebut bentrok dengan beberapa pengunjung yang ada di diskotek M One. Dia menampik bila keributan itu adalah antar sesama anggota kepolisian.

"Mereka minum, mabuk, kemudian terjadi keributan dengan pengunjung lain. Tidak ada bawa senjata," kata Ronny saat dihubungi detikcom, Rabu (17/12/2014).

Jenderal bintang dua ini menuturkan, bahwa pihaknya akan memproses seluruh personel yang malam saat kejadian, Rabu subuh sekitar pukul 03.00 WIB. Termasuk memproses mereka yang terindikasi minum-minuman keras.

"Itu bagian dari pengawasan, nanti dilihat kanitnya, kasubditnya, nanti dievaluasi, bagaimana pengawasan terhadap mereka, mengapa sampai bisa keluar malam," kata Ronny.

Dalam bentrok tersebut beberapa fasilitas di kawasan Harbour Bay rusak. Mereka mengamuk menghancurkan portal parkir di kawasan tersebut. Para satpam dan juru parkir menjadi pelampiasan emosional aparat negara yang petentengan itu. Mereka ditodong senjata lantas dipukuli.

Karena ada korban yang luka, kata Ronny, maka pihaknya siap menjerat sanksi pidana terhadap pelaku kekerasan terhadap warga tersebut.

"Kalau ada korban yang luka dan dirawat, itu sudah masuk ranah pidana namanya dan akan diberlakukan khusus," kata Ronny.

(ahy/bil)