Manajer Atlet Porwanas Non Aktif karena Pertimbangan Nurani

Manajer Atlet Porwanas Non Aktif karena Pertimbangan Nurani

- detikNews
Senin, 24 Jan 2005 17:13 WIB
Pekanbaru - Setelah dua anggota panitia mundur, kini giliran Manajer Atlet Porwanas bernama Irwan Siregar non aktif. Irwan mengambil langkah itu dengan alasan pertimbangan hati nurani setelah Porwanas banyak dihujat rakyat.Sementara, persiapan perhelatan Porwanas tampak semarak. Ruas ruas jalan protokol Sudirman di Pekanbaru ramai dengan umbul-umbul warna warni. Sekretariat Porwanas pun dalam seminggu terakhir ini tampak sibuk untuk mempersiapkan segala sesuatunya.Senin siang (23/1/2005), para panitia melakukan rapat pemantapan kontingen dari berbagai daerah. Maklum sudah lebih dari 20 Cabang PWI se-Nusantara bersedia untuk mengirimkan kontingennya ke Pekanbaru-Riau.Namun, sumber detikcom di Porwanas menyebutkan, sejumlah panitia yang ikut rapat mulai berkurang. Ini sehubungan dua anggota panitia lebih awal mundur dari Porwanas. Mereka yang mundur adalah Ahmad S Udi dan Denny yang bertugas sebagai pengelola situs panitia.Rupanya, masih menurut sumber tadi, salah seorang Manajer Atlet, Irwan Siregar juga tidak muncul dalam rapat pemantapan kontingen tersebut. Padahal, Irwan sudah diberitahu ada rapat sejak pagi.Sebenarnya, tidak kali ini saja Irwan menolak undangan rapat panitia Porwanas. Malah menurut sumber tadi, sudah sepekan Irwan yang mantan wartawan Tempo itu jarang menyambangi sekretariat. Dia dikabarkan non aktif.Humas Porwanas, Andrizas, ketika dikonfirmasi detikcom, mengaku tidak mengetahui jika siang tadi ada rapat pemantapan kontingen. Namun dia juga membantah bila Manajer Atlet Porwanas Irwan Siregar non aktif."Tidak ada masalah kok dengan Irwan Siregar. Sampai sekarang dia masih aktif di acara Porwanas sebagai Manager Atlet. Coba Anda tanyakan sendiri saja ke Irwan," saran Andrizas.NuraniSementara Irwan Siregar ketika dikonfirmasi detikcom, membenarkan bahwa dia sudah lama tidak aktif sebagai panitia Porwanas. Irwan mulai enggan dan sungkan untuk bergabung kembali sejak adanya kritikan pedas dan hujatan atas acara tersebut.Karena pertimbangan hati nurani, wartawan senior di Pekanbaru itu menyatakan non aktif sebagai Manajer Atlet. Namun sejauh ini Irwan memang belum membuat surat pengunduran diri ke pihak Panitia.Irwan menceritakan, sebenarnya sejak muncul kritikan masyarakat Riau terhadap pelaksanaan Porwanas, Irwan sudah berkeinginan mengajukan surat pengunduran diri. Namun, niat Irwan terhalang karena dia telah menerima gaji Rp 1 juta untuk tujuh bulan kerja sejak September 2004 lalu hingga Februari 2005. Karena itulah dia belum berani mengajukan surat pengunduran diri."Saya akan cari duit pengganti gaji dari Porwanas itu. Kalau sudah punya uang satu juta, saya akan kembalikan gaji dari uang rakyat itu ke panitia Porwanas sekaligus mengundurkan diri dari Manajer Altet. Saat ini saya non aktif," kata Irwan yang juga Dewan Redaksi harian Riau Tribun ini. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads