Masa bakti Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) resmi berakhir semalam. Jika JK bersedia didorong memimpin PMI periode 2014-2019, maka JK bakal bertarung dengan Titiek Soeharto yang telah siap memprebutkan posisi yang sama.
Munas XX PMI digelar di Hotel Millennium, Jl Fachrudin, Jakarta Pusat. Dalam pandangannya, 33 perwakilan PMI tingkat provinsi meminta Jusuf Kalla kembali menjadi Ketum PMI. JK dinilai berhasil membangun PMI dengan pesat selama menjabat.
"Bismillah, kami PMI Gorontalo menerima LPJ Ketua Umum. Sekaligus meminta JK menjadi Ketum PMI masa bakti 2014-2019. Se-Gorontalo akan memilih dan memenangkan Bapak," kata perwakilan PMI Gorontalo, Selasa (16/12/2014) malam.
Gayung pun bersambut. Setelah sebelumnya sempat gamang, JK akhirnya menerima permintaan itu. "Hal yang tadi telah diusulkan, mengenai Ketua PMI ini tentu saja saya harus memikirkan waktu yang baik. Tapi karena ini panggilan hati dan ibadah yang baik, saya ingin bekerja sama dengan seluruhnya. Saya kira itu," kata JK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titiek mengaku sejak kecil sudah menyukai dunia sosial khususnya yang menyangkut orang dan manusia. Dalam paparan visi-misinya, Titiek berharap pemerintah lebih tanggap dalam menangani dan mengantisipasi bencana seperti yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah. Di antara yang perlu disiapkan adalah aturan hukum yang dapat memayungi ketanggapdaruratan itu. Waketum Golkar kubu Aburizal Bakrie tersebut mengaku sudah meminta restu JK untuk menjadi Ketum PMI.
PMI adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang strategis. Organisasi ini bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan yang berpegang teguh pada prinsip Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Di masyarakat, PMI dikenal dengan aktivitas donor darah yang massif.
Sementara itu, pemilihan Ketum PMI akan berlangsung nanti malam. Antara Titiek Soeharto vs JK, siapa bakal menang?
(van/nrl)