Untuk membongkar dugaan kongkalikong itu, penyidik hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap petinggi PD Sumber Daya, BUMD milik Pemkab Bangkalan yang mengurusi soal jual beli gas alam. Anehnya, ada tiga direktur utama yang diperiksa, padahal PD Sumber Daya bukanlah perusahaan yang besar.
Dalam agenda pemeriksaan, Rabu (17/12/2014), ada tiga Direktur Utama PD Sumber Daya yang akan diperiksa, yakni Chairil Anwar, Chairil Saleh dan Abdul Razak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK menduga adanya keanehan yang sangat mencolok dalam proses pembelian gas alam di Bangkalan untuk keperluan PLTG. Salah satu keanehan yang paling mencolok adalah, hingga saat ini, tak ada infrastruktur pipa instalasi untuk menyalurkan gas ke PLTG. Padahal kontrak pembelian sudah dilakukan sejak tahun 2007.
Keanehan itu pula yang membuat penyidik memanggil beberapa mantan Petinggi PT Pertamina EP dan BP Migas. Kemarin, KPK memanggil eks Presdir Pertamina EP Tri Siwindono dan eks Direktur Pertamina EP Haposan Napitupulu. Selain itu, eks Kepala BP Migas Kardaya Warnika juga dipanggil.
Menurut Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, pihaknya sedang ingin mengkonfirmasi adanya dugaan penyelewengan kontrak dalam pengadaan gas alam di Bangkalan. Menurut Pandu, seharusnya pihak yang terlibat dalam kontrak pengadaan gas alam di Bangkalan membangun instalasi penyalur gas. Namun, hingga saat ini instalasi itu belum dibangun, padahal semua sudah dibayar sejak kontrak disepakati pada tahun 2007.
(kha/aan)