Polisi Vs Polisi di Batam, Di Diskotek Sampai Pagi Hingga Tenteng Senjata

Polisi Vs Polisi di Batam, Di Diskotek Sampai Pagi Hingga Tenteng Senjata

- detikNews
Rabu, 17 Des 2014 10:40 WIB
Batam - Oknum polisi Polda Kepri terlibat keributan dengan oknum polisi di Polairud. Belum ada penhelasan resmi soal penyebab pemicu keributan itu. Tapi yang bikin geleng-geleng, mereka yang terlibat keributan sama-sama memanggil temannya yang kemudian datang dengan membawa senjata api.

Bagaimana kalau terjadi tembak menembak?

Soal bentrokan yang terjadi dini hari pukul 03.00 WIB, Rabu (17/12/2014) ini diamini Kapolres Barelang AKBP Asep Syafrudin. Namun dia menepis kalau oknum polisi yang terlibat membawa senjata api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada oknum Polairud yang datang ke kawasan Harbour Bay tapi cuma bawa senjata airsoft gun, bukan laras panjang," kata AKBP Asep.

Asep menepis kalau senjata yang dibawa oknum polisi itu senjata api. Dia menyebut air soft gun. Tapi memancing banyak pertanyaan, apa iya polisi bersenjatakan air soft gun?

Untungnya, kelompok oknum polisi yang satu sudah pergi. Jadi bentrok bisa dihindarkan. Pasukan Polres Barelang juga segera datang ke lokasi. Semua oknum polisi yang 'gagah' itu dikumpulkan. Setelah diberi pengarahan mereka disuruh pulang.

Namun ada warga sipil yang ikut terlibat bentrok dan dirawat di rumah sakit. Tak hanya warga itu saja yang ikut terlibat, ada lainnya yakni tukang parkir dan satpam yang kena bogem mentah polisi ngamuk.

Bentrok di diskotek ini memang disayangkan. Buat apa polisi di diskotek sampai pagi di hari kerja? Apa untuk berjaga atau razia?.

Hingga berita ini diturunkan belum jelas keberadaan polisi itu di diskotek dan apa motif keributan. Mabes Polri yang dikonfirmasi terkait ricuh ini belum memberikan penjelasan.

(cha/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads