Ahok Ingin Perluas Masjid-masjid di DKI dan Beri Tambahan Fasilitas Wifi

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memberangkatkan 30 marbot (pengurus masjid) umroh ke Mekah sebagai bentuk apresiasi pemprov. Program berikutnya, Ahok berencana memperluas masjid-masjid yang ada di DKI dan memberikannya fasilitas Wifi.

"PR-nya dewan masjid dikerjain lho. Tanya samping kiri kanan masjid ingin diwakafkan nggak, nanti kita beli. Saya sedang minta DPRD untuk siapkan anggaran. Taruh aja duit Rp 5 triliun, soalnya masjid sudah banyak yang padat," ujar Ahok mengingatkan para marbot.

Hal tersebut diungkap marbot di hadapan 30 marbot yang akan diberangkatkan ke Mekah dalam acara pelepasan di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (16/12/2014).

Untuk pihak yang bersedia menjual lahan atau rumahnya, harga yang akan dipergunakan adalah sesuai Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) atau sesuai harga pasar. Masjid-masjid pun akan diperluas halamannya dan dibuat taman agar banyak jamaah yang senang berkumpul di Masjid, terutama anak muda.

"Pilih NJOP atau harga pasar, harus 2 itu. Nanti kita bongkar rumahnya kita jadikan halaman, taman, jadi anak-anak pada kumpul di situ. Supaya masjid banyak yang datangi. Nanti dipasangi WiFi," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Saat dikonfirmasi mengenai maksudnya, Ahok mengaku tak main-main ingin memfasilitasi masjid-masjid yang ada di DKI dengan WiFi untuk menarik minat jamaah. Marbot pun dimintanya untuk menjadi pemegang password dari WiFi di masjidnya masing-masing.

"Marbot pegang passwordnya. Kita harap para marbot bisa jadi agen untuk bisa membuat orang jadi tertarik datang ke masjid. Makanya kita juga pengen tugasin dia beli-beliin tanah di sekitarnya," tutur suami Veronica Tan tersebut.

"Kalau orang suka main di lapangan (halaman) kan, masuk bisa dapat password. Misal passwordnya (Marbot akan kasih clue) surat Ali Imron apa gitu. Bisa nggak (nebak). Mungkin itu akan membuat orang lebih baik," tutup Ahok.

(ear/fjr)