APPO tersebut diterima oleh warga Desa Sumber Agung, Klego, Boyolali. APPO yang berada di desa tersebut merupakan salah satu dari tiga APPO bantuan pemerintah pusat yang berhasil diupayakan politisi PDIP, Aria Bima, untuk warga Boyolali pada tahun 2013 lalu. Ketiganya lalu disebar ke tiga tempat yang berbeda. Masing-masing seharga Rp 60 juta.
Dari tiga APPO, yang berada di Desa Sumber Agung 'bernasib' kurang beruntung. Sejak datang APPO ini jadi rebutan tujuh kelompok tani yang berada di desa tersebut. Karena diperselisihkan, akhirnya sejak datang hingga sekarang, APPO belum pernah dirangkai. Bagian-bagian yang bisa disimpan di rumah, di simpang di rumah seorang warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"APPO ini mangkrak karena sejak datang jadi rebutan. Masing-masing kelompok tani bersikeras agar ditempatkan di kampung mereka. Karena tidak ada kesepakatan, akhirnya malah tidak bisa dipasang di tempat mana. Karena ditaruh begitu saja di luar ruangan, akhirnya alat itu menjadi rusak," ujar Kades Sumber Agung, Budiyanto Agus Marjono, Selasa (16/12/2014).
Melihat kenyataan itu, anggota DPR RI Aria Bima selaku yang mengusahakan bantuan APPO, meminta Kades segera menyiapkan tanah dan bangunan untuk ditempati alat tersebut. Dalam waktu sebulan, kades sudah harus merealisasikannya. Untuk kerusakan alat dan problem teknis, Bima menjanjikan akan membantu mencarikan peralatannya dan teknisinya.
"Ini tidak bisa dibiarkan. Alat ini kan pengadaannya dengan uang rakyat. Lagipula sebenarnya kan warga sangat membutuhkannya. Bahwa belum ada kesepakatan tempat, biar Pak Kades dan Ketua Gapoktan (gabungan kelompok tani) membicarakan dengan warga secara baik-baik, tapi alatnya harus diselamatkan," ujar politikus PDIP yang tengah berkunjung ke daerah pemilihan ini.
(mbr/try)