Kodam Jayakarta melakukan operasi bersih kali Ciliwung. Tak hanya membersihkan sampah di kali, anggota babinsa Kodim juga diperintahkan merekut pemuda pengangguran di bantaran Ciliwung.
"Kita juga mengunakan masyarakat padat karya mencari pemuda pengangguran untuk memungut sampah, nantinya mereka akan dikasih uang makan," ujar Staf Ahli Pangdam, Kolonel Aris Nurcahyo saat berbincang dengan detikcom, Selasa (16/12/2014).
Ia menjelaskan perekutan warga yang tak memiliki pekerjaan. Sekaligus untuk menyadarkan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aris mengatakan dirinya tak dapat memberikan sanksi kepada warga yang nakal. Sejatinya perintah Pangdam meminta operasi dapat mendekatkan TNI dengan rakyat.
"Sanksi tidak ada, intsruksi Panglima kita beri pengertian melalui babinsa untuk menyadarkan masyarakat tidak buang sampah Ciliwung, karena nantinya akan menjadi moda transportasi," ujarnya.
Sementara Kepala Staf Kodim Jayakarta, Mayor Infantri Okky Risdianto mengatakan tingkat kepedulian masyarakat masih rendah. Bahkan ketika aksi bersih-bersih dilakukan ada saja masyarakat yang buang sampah sembarang.
"Tadi saja ketika kami bersih-bersih ada warga yang buang sampah sembarang, saya selaku kordinator menegur dia dan mengingatkannya. Meski saya bukan warga asli Jakarta kecewa melihat rendahnya kesadaranya masyarakat," tutup Okky.
(edo/dnu)