Siapkan Juru Runding, Agung : Jangan Paksa Kami Mengakui Keputusan Sepihak

Golkar Pecah

Siapkan Juru Runding, Agung : Jangan Paksa Kami Mengakui Keputusan Sepihak

- detikNews
Selasa, 16 Des 2014 12:52 WIB
Jakarta - Ketua Umum Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono mengatakan pihaknya siap melakukan upaya perundingan dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Namun, dalam perundingan ini, dia meminta agar pihaknya tidak dipaksa untuk mengakui putusan secara sepihak.

"Kami jangan dipaksa sesuatu pokok yang tidak demokratis, oligarki, kemudian elitis. Jangan dipaksa mengakui keputusan secara sepihak," kata Agung di kantor DPP Golkar Slipi, Jakarta Barat, Selasa (16/12/2014).

Lantas, siapa nama yang bakal disiapkan akan menjadi mediator dalam perundingan ini? Agung mengaku kalau pihaknya belum menentukan tokoh yang akan jadi penengah. Begitupun terkait kabar kesiapan sesepuh Golkar BJ Habibie untuk menjadi mediator dua kubu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum menentukan siapa yang jadi penengah. Siapa yang jadi juru runding masing-masing pihak. Tentu nanti akan ditetapkan apakah nanti 3 orang atau 5 orang, yang penting kami terkait siap berunding dengan pihak manapun," sebut mantan Menteri Menkokesra itu.

Dia mengatakan dalam perundingan nanti pastinya akan menyinggung keabsahan hasil munas. Hal ini termasuk persoalan yang berkaitan dengan kepengurusan.

"Banyak sekali mungkin yang berkaitan dengan personalia. Kalau pengakuan jelas kami diakui, keduduka kami sudah diakui. Tapi, untuk disahkan tunggu dulu. Kalau kami mengikuti misalkan pemerintah menghendaki seperti itu," sebutnya.

(hat/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads