Menteri Rini Jenguk 2 Korban Ledakan Pabrik Baja Krakatau Posco di RSPP

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyambangi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rini tiba untuk menjenguk 2 korban dari musibah meledaknya pabrik milik PT Krakatau Posco di Kawasan Industri Krakatau Steel Cilegon Banten yang terjadi kemarin siang.

Rini tiba langsung disambut oleh oleh Direksi Pertamedika. Selanjutnya Rini dibawa menuju Burn Unit atau ruang perawatan luka bakar yang berada di lantai 2 RSPP. Di sini, Rini diajak menengok 2 korban luka bakar bernama
Muhammad Rejeki Febryansa dan Yudha Aritama.

Sebelum memasuki area ruang instalasi luka bakar, Rini bersama rombongan diwajibkan memakai seragam dan sepatu khusus yang disediakan pihak rumah sakit. Di dalam ruang pasien, Rini lebih banyak terdiam. Sesekali ia bertanya tentang kondisi pasien kepada dokter RSPP yang mendapinginya.

Pada kunjungan mendadak kali ini, Rini juga didampingi oleh jajaran Direksi Krakatau Posco, Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Group Irvan K. Hakim, dan Deputi Bidang Usaha dan Industri Primer Muhammad Zamkhani.

Usai kunjungan melihat pasien, Rini mengaku prihatin melihat kondisi korban. "Yang disayangkan ada korban luka bakar. Saya ke sini karena saya khawatir, ada seorang korban luka bakar sampai 93%. Jadi cukup parah, yang satunya luka bakar sampai 35%," kata Rini usai menjenguk korban di RSPP, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2014).

Rini berharap kedua korban bisa lekas sembuh. Apalagi RSPP, rumah sakit milik Pertamina, memiliki fasilitas perawatan penanganan luka bakar yang mumpuni. "Perawatannya di RSPP yang memiliki pengalaman dan unit terbaik di Indonesia. Mari kita berdoa semoga mereka bisa sembuh," ujarnya.

Rini menjelaskan jajaran Direksi Krakatau Steel berjanji memberi laporan kepada dirinya secara detail usai melakukan investigasi. "Saya masih tunggu laporan mereka. Mereka akan evaluasi. Namanya kejadian baru kemarin, mereka minta beberapa hari. Nanti saya minta laporannya," jelasnya.

Usai menjenguk korban, Rini menyerahkan bantuan tunai dari kocek pribadi kepada keluarga korban. Bantuan ini langsung diserahkan di area RSPP.

Pabrik baja Krakatau Posco merupakan pabrik baja terpadu kerjasama Krakatau Steel dengan Pohang Iron and Steel Company (Posco) asal Korea Selatan. Pabrik ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi 3 juta ton. Krakatau Steel memiliki saham sebanyak 30% sedangkan Posco menguasai 70% saham di perusahaan patungan tersebut.

Peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik ini dimulai pada 28 Oktober 2010 bertepatan Hari Sumpah Pemuda. Pembangunan pabrik baja PT Krakatau Posco tahap I mencapai US$ 2,7 miliar.

Lokasi pabrik baja Krakatau Posco di Krakatau Industrial Estate Cilegon Banten menempati lahan seluas 400 hektar.

(feb/fjr)